Selasa, 28 Juni 2011

Apa pedulimu?

Memulai sebuah perjuangan memang membutuhkan pengorbanan (harta dan jiwa) yang amat sangat besar sekali.
ghiroh (semangat) untuk mendapatkan ridho illahi memberikan semangat yang luar biasa, sampai-sampai orang yang melihat terheran-heran.

dalam proses perjuangan, kadar keimanan seseorang tidak dapat dipastikan. furqon antara keimanan dan kekhafiran sangat tipis sekali. yang semula pengikut setia bisa menjadi musuh yang luar biasa. yang semula sangat menentang menjadi pengikut setia.

selain kadar keimanan, proses perjuangan terkadang diisi oleh orang-orang yang punya karakter mudah terpengaruh terhadap situasi dan kondisi. jika yang ikut berjuang banyak maka ngikut berjuang, jika yang berjuang sedikit, maka lambat laun mundur teratur dari perjuangan


Islam, siapa yang akan mentegakkan?

Islam, siapa yang akan memperjuangkan?

Islam, siapa yang akan menjalankan?

Islam, siapa yang mau berkorban?

Islam, siapa yang mau membela?

Keimanan, terkadang dengan egoisme, dengan sakit hati, dengan kekecawaan, dengan keraguan, dengan kelelahan harta dan jiwa, dengan keputusasaan, dengan tanpa harapan, dengan wanita/pria, dengan uang, dengan jabatan, dengan kecintaan kepada harta dunia akan hilang dari hati umat Islam. "dengan mengimani sesuatu yang lain" mereka merasa salah dengan keimanan yang telah diyakininya menjadi penentang yang luar biasa menganggap bodoh orang-orang yang masih mengimaninya.

yah itulah realita, apa pedulimu? apa pedulimu? apa pedulimu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar